APRIL, Bulan Yang Tidak Monoton

Banyak yang saya lakukan di bulan april ini, dari minggu ke minggu ada saja kegiatan yang menguras tenaga, pikiran, serta rupiah…..tapi saya jalani dengan fun-fun saja lah…

Minggu Pertama ; belanja PC baru….menguras rupiah sekali, tadinya mau iseng saja ganti hardisk menjadi SATA karena hardisk lama (sepertinya) akan rusak, tapi akhirnya jadi beli Motherboard, Processor, Memory dan terpaksa beli VGA….hiks!! Hehe…saya memang mudah tergoda dengan barang elektronik

Minggu Kedua ; Going To Dunia Fantasi Jakarta…..bertiga!!! Yeeeaah!!! Pertama kali naek Argo Gede, Pertama kali naek Busway, Pertama kali naek Tornado…meski sempat terlunta2 di ibu kota akhirnya pulang pukul 02.00 dini hari dengan Travel

Minggu Ketiga ; Going to Jakarta (lagi??????), yup!! Kali ini bertujuh mo dateng ke acara “Taping MoccA di studio AstroTV” di daerah kedoya Jakarta Selatan. Pergi naek Argo Gede (lagi?????), oh me god…dari Gambir tak tau harus kemana, untung dijemput sama pihak Production House (cieee….berasa artis deh!!). Di lokasi ketemu sama para Swinging Friends (SF) yang sedang setia menunggu MoccA perform. The best part in that day : Saya perform bareng MoccA bawain lagu Anthemnya SF, “Friend”….

Minggu Keempat ; Tiap hari diisi dengan kegiatan2 tidak penting, mulai dari tour dari mall ke mall, mampir ke tempat dugem gak jelas, mencicipi karaoke box, sampe nonton gigs di gasibu yang berakhir dengan kericuhan, atau hanya nongkrong di hotspot sampai larut malam…

Selamat tinggal April…semoga Mei akan lebih menyenangkan!!

7 thoughts on “APRIL, Bulan Yang Tidak Monoton”

  1. weee, ternyata anda lebih suka AMD daripada Intel. saya pake motherboard ECS dengan FSB support hingga 1333 mhz, chipset-nya intel. lumayan-lah. prosesor pentium D 3,0 GHz. kapok pake celeron2,2 GHZ,kapok juga pake chipset VIA njeblug karena sering kupake render+nyetel lagu2. tinggal ganti hardisk SATA dan nambah VGA ATi Radeon, saya ga yakin vga oboard kuat menghadapi kelakuan extrem saya.
    kayanya asyiik tu jalan2nya…mainan di dufan emang cuman bisa bikin muntah, aku dah gak berani

Leave a reply to eka adimuryanto Cancel reply